Sumber : Tangkapan Layar Instagram (@saefilmcommittee)
11 April 2025 — Jakarta kembali menjadi tuan rumah bagi pencinta sinema Eropa lewat program SAE du CINEMA, sebuah perayaan film-film Prancis yang digelar sepanjang April 2025. Diselenggarakan oleh @saefilmcommittee bekerja sama dengan SAE Jakarta dan IFI Indonesia, acara ini menghadirkan pemutaran karya-karya klasik dan kontemporer Prancis di dua lokasi utama, yakni IFI Thamrin dan kampus SAE Indonesia, dengan pembukaan film ikonis Le Mépris karya Jean-Luc Godard.
Acara dibuka dengan penayangan film klasik Le Mépris (Contempt, 1963), karya maestro French New Wave Jean-Luc Godard, pada Jumat, 11 April 2025 pukul 18.30 WIB di IFI Thamrin. Penayangan ini terbuka bagi publik tanpa biaya dan dapat diikuti dengan melakukan registrasi langsung di tempat.
Le Mépris merupakan film yang sangat berpengaruh dalam sejarah sinema modern. Kisahnya berpusat pada Paul Javal, seorang penulis skenario yang dipekerjakan untuk merevisi naskah adaptasi The Odyssey oleh sutradara legendaris Fritz Lang. Paul harus menjembatani keinginan artistik Lang dan tekanan komersial dari produser, situasi yang pada akhirnya memengaruhi hubungan pribadinya dengan sang istri, Camille. Ketegangan yang berkembang di antara mereka menjadi cerminan dari tema film yang kompleks: tentang pengorbanan kreatif, keterasingan dalam hubungan, serta retaknya komunikasi emosional.
Film ini dibintangi oleh Brigitte Bardot dan Michel Piccoli, serta menampilkan sinematografi yang khas dan penuh warna, termasuk latar indah di pulau Capri, Italia. Le Mépris bukan sekadar drama rumah tangga, melainkan refleksi tajam atas dunia sinema itu sendiri, memperlihatkan bagaimana tekanan industri bisa mempengaruhi ekspresi artistik maupun kehidupan pribadi para pembuat film.
Pemilihan Le Mépris sebagai film pembuka memperkuat identitas program SAE du CINEMA sebagai ruang penghargaan terhadap film-film Prancis yang memiliki kedalaman estetika dan historis. Melalui program ini, penonton Indonesia diajak untuk mengenal dan memahami sinema Prancis dari berbagai sisi — baik dari karya klasik hingga sinema kontemporer.
Setelah pemutaran perdana di IFI Thamrin, rangkaian acara akan dilanjutkan di kampus SAE Jakarta. Film selanjutnya yang dijadwalkan tayang adalah Le Ravissement (The Rapture) karya Iris Kaltenbäck, yang akan diputar pada 16 April 2025. Film ini merupakan contoh karya sineas muda Prancis yang mulai mencuri perhatian di festival film internasional karena pendekatannya yang segar dan narasi yang kuat.
SAE du CINEMA bukan hanya ajang pemutaran film, tapi juga menjadi bagian dari misi edukatif dan kolaboratif SAE Jakarta dan IFI Indonesia. Dengan menghadirkan film-film bernilai tinggi, acara ini mendorong dialog budaya dan pemahaman lebih dalam terhadap ragam sinema dunia, khususnya Prancis. Program ini diharapkan bisa menjadi wadah apresiasi, diskusi, dan pertukaran ide bagi pelaku, mahasiswa, dan penikmat film di Indonesia.
Selain itu, SAE du CINEMA juga diharapkan dapat membuka ruang kolaborasi lintas negara di bidang pendidikan dan produksi film. Melalui interaksi antara komunitas film lokal dan institusi budaya Prancis, muncul potensi kerja sama dalam bentuk lokakarya, pertukaran pelajar, hingga program residensi kreatif. Dukungan terhadap acara seperti ini menjadi penting dalam mendorong perkembangan sinema Indonesia yang lebih terbuka, inovatif, dan mampu bersaing di tingkat internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar