Mei 2025 - Pada 10 hingga 12 Mei 2025, Rangga Bertrand, perwakilan dari Komunitas Film Anak Kampung (KFAK), Surabaya, berpartisipasi dalam acara Creative Community Day yang diadakan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Acara ini merupakan bagian dari Festival Sinema Kita dengan tema "City and Us: Surabaya Meets Australia", yang bertujuan untuk mempertemukan pelaku industri kreatif dari berbagai sektor, seperti film, seni, dan musik. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program penghargaan beasiswa Australia Awards Indonesia, yang mendukung pengembangan sektor kreatif di Indonesia melalui kolaborasi internasional. Dalam ajang ini, Rangga Bertrand diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman serta praktik kreatif yang dijalankan oleh KFAK, sebuah komunitas film nirlaba yang berfokus pada pengembangan seni film di Surabaya.
(Dok. Pribadi) Instagram.com/kfak.production
KFAK dikenal dengan identitas "Anak Kampung" yang mereka usung sebagai simbol kebanggaan terhadap budaya lokal dan semangat untuk menembus batasan stigma sosial. Dengan semangat tersebut, KFAK telah berhasil mencatatkan prestasi di dunia perfilman lokal, meskipun berasal dari komunitas yang tidak memiliki akses besar terhadap fasilitas perfilman utama. Melalui kegiatan dan film-film yang mereka hasilkan, KFAK membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berkarya dan menyuarakan cerita lokal yang penting. Keterlibatan mereka dalam acara seperti Creative Community Day menunjukkan bagaimana komunitas seni di Surabaya terus berkembang dan mampu berinteraksi dengan pelaku seni dari luar daerah, bahkan internasional.
Festival ini bukan hanya tentang pertunjukan karya seni, namun juga tentang menciptakan ruang untuk pertukaran ide dan kolaborasi antar komunitas kreatif dari berbagai latar belakang. Dengan hadirnya komunitas seperti KFAK, yang memiliki semangat untuk mengangkat budaya lokal ke tingkat global, acara ini berperan penting dalam membuka jalur komunikasi dan kerja sama yang lebih luas. Dalam hal ini, Rangga Bertrand sebagai perwakilan KFAK, berbagi dengan para peserta tentang tantangan dan pencapaian yang telah mereka raih, sekaligus mengajak komunitas seni Surabaya untuk terus berinovasi dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan pelaku industri kreatif di luar negeri.
Selain itu, acara ini juga memberikan peluang bagi para pelaku seni muda di Surabaya untuk terlibat dalam diskusi yang lebih besar, membuka kemungkinan kolaborasi lintas sektor yang dapat memperkaya pengalaman kreatif mereka. Dalam dunia seni, keterhubungan antara berbagai komunitas memiliki dampak besar terhadap keberlanjutan dan pertumbuhan karya-karya seni yang dihasilkan. Keterlibatan komunitas seperti KFAK dalam acara ini tidak hanya meningkatkan profil mereka, tetapi juga memperkaya komunitas seni lokal dengan wawasan dan perspektif baru dari dunia internasional. Hal ini memperlihatkan bagaimana komunitas-komunitas kreatif di Indonesia, khususnya di Surabaya, terus berkembang bersama dengan menciptakan ruang bagi kolaborasi, eksplorasi, dan inovasi di dunia seni.
Melalui platform seperti Festival Sinema Kita, diharapkan akan terus ada interaksi antara komunitas seni lokal dengan berbagai pelaku industri kreatif dari luar negeri. Tidak hanya membuka peluang bagi para sineas untuk berkembang, tetapi juga untuk menciptakan jaringan yang lebih luas yang bisa mendukung karir mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan adanya acara seperti ini, komunitas seni di Surabaya, termasuk KFAK, semakin menunjukkan bahwa mereka memiliki peran penting dalam memajukan perfilman Indonesia, baik di kancah nasional maupun internasional.
Partisipasi KFAK dalam Festival Sinema Kita bukan hanya sekadar pencapaian bagi komunitas tersebut, tetapi juga mencerminkan semangat kolaborasi yang semakin berkembang dalam dunia perfilman Indonesia. Sebagai komunitas yang berfokus pada pengembangan kreativitas lokal, KFAK memberikan contoh nyata bagaimana sebuah komunitas seni dapat tumbuh dengan memanfaatkan peluang-peluang global. Melalui acara ini, KFAK tidak hanya memperkenalkan karya-karya mereka, tetapi juga membangun jaringan yang kuat dengan para sineas dan kreator internasional, yang memungkinkan mereka untuk lebih memperkaya perspektif serta membuka pintu bagi kolaborasi lintas negara. Dengan pengalaman ini, KFAK semakin siap untuk melangkah ke tingkat berikutnya dalam mengembangkan industri perfilman Surabaya dan Indonesia di kancah internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar